Menghitung Diri
Hisablah dirimu sebelum dirimu dihisab...
. . . . . . . . . . . . . .
Bismillah.
Sungguh aktivitas bercermin, terkadang begitu menakutkan. Ketika kita suka tidak suka harus menyadari betapa menyedihkannya keadaan kita saat ini.
Menyedihkan. Karena sampai dengan detik ini ternyata masih begitu jauh jarak terbentang antara diri kita dengan sang tauladan Rasulullah saw yang selalu kita anggap sebagai tokoh idola. Apa yang telah kita lakukan sebenarnya pada detik-detik kehidupan kita, pada satu dua tarikan nafas kita. Adakah masa-masa itu telah berhasil mendekatkan kualitas diri kita dengan sang tauladan? walaupun hanya sedikit sekalipun? ataukah detik-detik itu justru menjauhkannya?
Wallahu a'lam bishshowab.
Allahummaj'alnii min at Tawwabiina
Waj'alnii min al Mutathohhiriina
Waj'alnii min 'Ibaadika ash Sholihiina
Allhahummarhamnii
0 Comments:
Post a Comment
<< Home